I'm not so sure, if I'm not mistaken, I learnt the poem 'the Road Not Taken' when I was in form 4, 8 years back then in my English class, in session of 'short story and poem' . Generally, the poem is trying to tell us about making choices of ourselves.
Ok then, that's about making choice. But now, I'm gonna talk about the choice you've made. When we feel very terrible upon the choices you had chosen.
This is what I feel:
I'm the one who made the choice,
I'm not gonna give up,
Even on the way through I fell,
That not a reason for me to shift he direction.
I'm the one who chose this way,
Even the hardship I faced throughout the ways,
Even I stumbled on the way forward,
That's not a reason for me to turn back.
People say, failing doesn't mean you failed for the whole life, but, you just not yet succeed.
People say, again, fail to plan is plan to fail.
Again, a famous man says, “But until a person can say deeply and honestly, "I am what I am today because of the choices I made yesterday," that person cannot say, "I choose otherwise.”
― Stephen R. Covey
p/s: yes, whatever choices you going to make, please ask Allah (istikarah). Then, tawakal. Inshaa Allah, good things await.
Allah says, "with every difficulty, there is a relief" and again, "verily, with every difficulty there is relief".
~Curious is trying to work hard :)
“Wahai jiwa yang tenang,kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha dan diredhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam syurga-Ku” (QS, 89:27-30)
Sunday, March 17, 2013
Monday, March 4, 2013
Politik........kotor?
Aku ini siswa sarjana Ekonomi Politik,
Belajar aku bidang Politik,
Hari-hari hadap bahan dan buku politik,
Tapi aku pening kepala dengan politik.
Aku ini suka politik,
Sarapan pagi berita politik,
Makan tengah hari, makan malam berita politik,
Tapi aku pening kepala dengan politik.
Masa mula-mula aku buat keputusan memilih melanjutkan pelajaran peringkat sarjana dalam bidang ekonomi politik dulu, atas dasar aku memang suka politik, tapi politik masa belajar dalam kelas lain, politik realiti (Malaysia) lain. Semua ni buat aku pening. Politik itu bukan suatu yang kotor, manusia kotor palit benda kotor pada politik yang tak kotor buat politik jadi kotor!
Manusia, sudah-sudah lah main kotor, apa kau tak jijik dengan kotor, sebab kotor itu kotor, kotor bagi banyak penyakit, kotor bagi banyak masalah, kotor memang kotor!
Manusia, tak payah lah kau tuduh orang itu kotor kalau kau pun tak berhenti main kotor, kau tak sedar pula kau main kotor, sampaikan kau tambahkan kotor pada diri kau yang sudah sedia kotor!
P/s: Politik perlu ikut Islam, ada akhlak, ada etika, ada adab, ada tatatertib. Ikut Islam tiada politik kotor. :D
Belajar aku bidang Politik,
Hari-hari hadap bahan dan buku politik,
Tapi aku pening kepala dengan politik.
Aku ini suka politik,
Sarapan pagi berita politik,
Makan tengah hari, makan malam berita politik,
Tapi aku pening kepala dengan politik.
Masa mula-mula aku buat keputusan memilih melanjutkan pelajaran peringkat sarjana dalam bidang ekonomi politik dulu, atas dasar aku memang suka politik, tapi politik masa belajar dalam kelas lain, politik realiti (Malaysia) lain. Semua ni buat aku pening. Politik itu bukan suatu yang kotor, manusia kotor palit benda kotor pada politik yang tak kotor buat politik jadi kotor!
Manusia, sudah-sudah lah main kotor, apa kau tak jijik dengan kotor, sebab kotor itu kotor, kotor bagi banyak penyakit, kotor bagi banyak masalah, kotor memang kotor!
Manusia, tak payah lah kau tuduh orang itu kotor kalau kau pun tak berhenti main kotor, kau tak sedar pula kau main kotor, sampaikan kau tambahkan kotor pada diri kau yang sudah sedia kotor!
P/s: Politik perlu ikut Islam, ada akhlak, ada etika, ada adab, ada tatatertib. Ikut Islam tiada politik kotor. :D
Saturday, March 2, 2013
Are you okay?
I admit that when it comes to responsibilities, we don't need people to remind us, we will do the things ourselves.
When I write this entry, I'm thinking about my friend. Not so sure where she is now. She is (until now) one of my best friend when I was in secondary school. She is an orphan. In my whole life, I could remember that I did a mistake when I was in Form 1 to her. Big mistake which I really hope she will forgive me. That was not a big mistake for her, yet also a wrongdoing (dosa). As Prophet says we have to preserve the right to the orphan.
When I left secondary school and entered UIA almost 2 years, I met her via facebook. Seriously, I was so excited. From that meeting, I knew her mother has passed away. And she live with her brother. She furthered her studies in Diploma in IT. She was an outstanding student. Yet, she doesn't have chances to take degree. Alhamdulillah, Allah is the Best planner, she got job. But, now, I mean today, I didn't get any news from her. I wonder how's her situation right now. I always tell her, do contact me if anything happen or if she needs any help. I sent her few messages, but even today I didn't get any reply even once.
Secara jujurnya, aku mengaku, aku memang risaukan dia. Aku rasa kalau sesuatu terjadi pada dia, aku tak akan dapat sebarang pesanan dari family dia sebab aku memang yakin family dia tak kenal aku. Dan sebenarnya, aku memang rasa bertanggungjawab sebagai kawan untuk buat dia senang walaupun keadaan menguji dia sedimikan rupa. Aku pernah terfikir, if aku ada duit yang banyak memang aku akan sponsor dia sambung degree. Dan bawak balik dia ke Kedah (sebab dia selalu cakap dia rindu Kedah). Kadang-kadang ujian macam ni buat kita sedar, kita bukan sorang-sorang duduk atas muka bumi ni, masih ada orang lain yang kta perlu fikir dan jaga haknya. Aku risau dan aku memang rasa bertanggungjawab kepada kawan aku ini. Ada beberapa kawan aku yang selalu cakap aku selalu sangat stress dengan masalah orang lain, entahla mana datang wording stress dalam hal macam ni, bukankah "when you do something good to other people make you feel better"?
P/s: Kawan, aku memang harap hang okay, tolong reply sms aku, atau post something di wall fb aku, atau PM aku di fb. Kalau ada masalah bagitau aku. This is what a friend for kan?? Aku sayang hang kerana Allah. :D
Subscribe to:
Posts (Atom)